Sekilas Info

Minggu, 16 Januari 2011

RIM Tegaskan Komitmen Soal Sensor Blackberry

RIM Tegaskan Komitmen Soal Sensor Blackberry. Ada sesuatu yang tampak seperti 'di luar skenario' dalam pembukaan BlackBerry Developer Conference Asia 2011 di Bali. Di awal keynote-nya, Managing Director RIM Asia Tenggara, Gregory Wade sedikit menyinggung soal sensor internet di BlackBerry.
Gregory Wade Di Devcon Asia 2011
Sekilas, memang tak ada hal baru soal pernyataan Greg tersebut. Intinya sama, RIM berkomitmen untuk mengikuti aturan regulasi telekomunikasi Indonesia. Adapun terkait filtering yang saat ini menjadi concern pemerintah, RIM mengaku siap bekerja sama dengan partnernya di Tanah Air untuk memberikan solusi yang nyaman.

"Kami akan memprioritaskan hal itu (filtering) dan Indonesia juga menjadi prioritas kami," tukas Greg di hadapan lebih dari 700 audiens yang menjejali BlackBerry DevCon Asia 2011 di Bali International Convention Center, Kamis (13/1/2011).

Sayang, ketika didesak lebih lanjut dalam kesempatan yang lebih privat, Greg enggan mengungkap 'komitmen' yang mereka maksud secara detail. Termasuk apakah ini berarti, akan melakukan sensor di layanan internet BlackBerry.

"Kami akan bekerja sama dengan operator untuk menciptakan solusi," singkatnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Kominfo sudah mengultimatum RIM agar menjalankan sensor di layanan internet BlackBerry. Kementerian yang dipimpin Tifatul Sembiring itu menunggu jawaban RIM hingga 17 Januari 2011 mendatang.

Jika RIM menolak, maka siap-siap saja layanan internet di BlackBerry diblokir pemerintah. Sementara fitur lain, seperti BBM atau push email dijanjikan masih berjalan seperti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar